Rabu, 09 Februari 2011

alat musik unik

1.sasando
Sasando adalah sebuah alat instrumen petik musik. Instumen musik ini berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Secara harfiah nama Sasando menurut asal katanya dalam bahasa Rote, sasandu, yang artinya alat yang bergetar atau berbunyi. Konon sasando digunakan di kalangan masyarakat Rote sejak abad ke-7. Bentuk sasando ada miripnya dengan instrumen petik lainnya seperti gitar, biola dan kecapi.

Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Lalu pada bagian tengah, melingkar dari atas ke bawah diberi ganjalan-ganjalan di mana senar-senar (dawai-dawai) yang direntangkan di tabung, dari atas kebawah bertumpu. Ganjalan-ganjalan ini memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar. Lalu tabung sasando ini ditaruh dalam sebuah wadah yang terbuat dari semacam anyaman daun lontar yang dibuat seperti kipas. Wadah ini merupakan tempat resonansi sasando (source:id.wikipedia.org)



2.glass armonica(kalimbas)
Invented by Benjamin Franklin in 1761, the glass armonica (or glass harmonica) was one of the most celebrated musical instruments of the eighteenth century. Its name is derived from the Italian word, armonica, or "harmony." It's ethereal beauty and magical sound continues to capture the attention and love of musicians around the world.From 1757 to 1766, Benjamin Franklin served as a delegate for colonial America. Consequently, he spent a great deal of time travelling in both London and Paris, European centers of political activity. During this period, it was quite popular and entertaining for amateur musicians to perform on sets of singing glasses . Franklin attended one of these concerts held by Richard Puckridge, an amateur, and was immediately bedazzled by the utopian and ethereal beauty of the sound. Immediately, he went to work on refining the instrument and he soon conceived a way of bringing it to professional fame.(source:library.thinkquest.org)





3.weather-harp(harpa cuaca)
Harpa cuaca dimainkan oleh dua perangkat angin diaktifkan. Cangkir angin dirancang dan dibuat oleh David Murphy dan memainkan melodi berirama pada string treble melalui eksentrik tersambung ke lengan pemetikan bambu.

Lengan Neraca, dirancang dan dibangun oleh Cameron Robbins, memainkan bass dengan mencabut belakang dan ke depan di seluruh string bass sebagai turbulensi di jalan hits berlayar aluminium. Ini juga memiliki garis melekat padanya yang memungkinkan masyarakat untuk mengaktifkan lengan dari jalan setapak.(source:oddmusic.com)




4.serunai
Serunai, atau juga disebut puput serunai, adalah nama alat musik aerofonik (tiup) yang dikenal di Indonesia sebagai alat musik tradisional di masyarakat Minang. Bagian unik dari serunai adalah ujungnya yang mengembang, berfungsi untuk memperbesar volume suara

Asal mula serunai atau "puput serunai" diduga datang dari nama shehnai, alat musik yang diduga berasal dari Lembah Kashmir di dataran Utara India. Alat musik shehnai diduga juga merupakan perkembangan dari alat musik pungi yang dipakai dalam musik para pemikat ular tradisional India.

Setelah dikenal luas di Sumatera Barat, serunai menjadi populer dan dikenal sebagai alat musik tiup tradisional di Minang. Alat musik ini dikenal merata di Sumatera Barat, terutama di bagian daratannya seperti di daerah Agam, Tanah Datar dan Limo Koto, dan juga di daerah pesisir pantai Sumatera Barat sepanjang pantai Samudera Hindia. Alat musik ini sejak lama telah dipopulerkan ke seluruh Indonesia oleh para imigran dari Minang dan juga telah dikenal sebagai alat musik tradisional di Malaysia dengan nama sama. (source:id.wikipedia.org)



5.angklung
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik angklung sebagai musik tradisi Sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog. (source:id.wikipedia.org)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar